Wednesday, March 19, 2014

Closed Source?

Apa itu closed source?

Closed Source adalah software yang source code nya  tidak dibuka untuk umum. Sang pemilik code yang closed source bisa membagi source codenya melalui lisensi, entah dengan gratis maupun berbayar. Meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat software tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika di lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka software ini tidak open source.

Perbedaan antara closed source dan open source  sendiri adalah terletak pada source code nya. Closed source tidak memberika source code programnya secara gratis, sedangkan open source memberikan source codenya secara gratis dan bebas untuk memodifikasi program tersebut.
Contoh closed source
  • Sistem Operasi, contoh: Microsoft Windows.
  • Bahasa pemograman, contoh: Visual Basic, ASP, Pascal.
  • Web Browser, contoh: Internet Explorer.
  • Aplikasi, contoh: Adobe Photoshop, CorelDraw, Microsoft Office.
  • Antivirus, contoh: Norton, McAfee

     Referensi:
     Ririn Blog

Wednesday, March 5, 2014

Open Source?


Apa itu open source?

Menurut paman Wikipedia, open source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu/lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan sumber kode (source code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet).

Kalau menurut saya sebagai pelaku dari penggunaan teknologi informasi itu sendiri, open source merupakan source code yang bisa digunakan dengan bebas oleh kalangan developer atau rakyat lainnya untuk memanfaatkan source code yang telah ada agar source code tersebut bisa lebih maksimal kerjanya. 

Biasanya kalau software-software yang bersifat open source selalu di publikasikan secara gratis (free). Jadi kita juga bisa mengedit software open source tersebut sesuai yang kita inginkan. Tapi jangan senang terlebih dahulu, S&K berlaku! Jika anda ingin dipanggil dengan sebutan developer profesional, developer asal atau si pembuat software tersebut harus tetap di cantumkan sebagai creator software tersebut. Kita hanya mengedit (Edited by: Lontong Sate) software tersebut. Jadi hak cipta si pembuat tetap ada, dan kita akan di panggil developer profesional! Keren kan.

Contoh-contoh software open source yang sangat terkenal saat ini itu yaitu Linux. Dan banyak juga software lainnya, diantaranya yaitu:

  • Mozilla firefox
  • OpenOffice
  • GIMP
  • Google Sketchup
  • Blender
Jadi, kita harus berbangga kepada developer-developer yang telah membuat software gratisan yang beredar di internet. Fitur-fitur yang di suguhkan pun ada yang premium, walaupun masih beberapa developer yang menyediakannya.

Referensi: